Tips memilih MCB dan MCCB

27 January 2022

Ingat dalam memilih MCB & MCCB harus memperhatikan ini !

Istilah MCCB atau MCB sering membingungkan karena memiliki penulisan, dan fungsi yang hampir sama. Tetapi kedua unit tersebut memiliki arti, dan spesifikasi masing-masing.

MCB ( Miniature Circuit Breaker) adalah unit elektrikal yang berfungsi untuk memutus arus jika terjadi hubungan singkat dalam rangkaian. MCB biasanya memiliki batas ampere yang lebih rendah dari MCCB, yaitu di bawah 100A, dan memiliki ketahanan kA (Breaking Capasity) tertinggi di sekitar 1800A. Sehingga MCB lebih sering dipakai untuk rangkaian yang memerlukan arus yang relatif kecil, seperti rangkaian kontrol pada industri, atau rangkaian kelistrikan pada rumahan.

MCB1

MCCB ( Molded Cased Circuit Breaker) adalah komponen elektrikal yang berfungsi untuk pemutus, penghubung, dan proteksi rangkaian jika terjadi hubungan singkat. MCCB di desain untuk melayani kebutuhan listrik yang besar, karena memiliki pilihan batas ampere yang tinggi dari 10-2500A dan memiliki ketahanan kA (Breaking Capasity) tinggi dari 10.000 s/d 200.000A. MCCB memiliki settingan untuk overcurrent (kelebihan beban) dan overtemperature (kelebihan suhu). MCCB biasa dipakai di Industri untuk memproteksi rangkaian listrik utama dan distribusinya.

MCB2

Dalam memilih MCB dan MCCB, selain memperhatikan Jenis, Ukuran, dan Rating Arusnya, harus memperhatikan rating kA (Breaking Capasity) nya. kA rating dari sebuah MCB dan MCCB adalah batas maksimal arus listrik yang dapat diputus oleh unit tersebut, tanpa merusak komponen fisik dari unit tersebut.

MCB3

kA rating sering dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

  1. Ultimate Breaking Capacity (Icu)

    Ultimate Breaking Capacity adalah batas teratas kA yang dapat diputus oleh unit MCB/MCCB, yang di mana jika batas ini dilampaui, maka MCB/MCCB tersebut telah tidak dapat lagi digunakan kembali.

  2. Service Breaking Capacity (Ics)

    Service Breaking Capaciy adalah batas kA yang dapat diputus dengan aman oleh unit MCB/MCCB tanpa merusak komponen dalam unit tersebut, sehingga dapat digunakan kembali setelah masalah short circuit tersebut diselesaikan.

Contohnya, MCCB Schneider EZC100H3050 dan EZC100F3050, mempunyai spesifikasi dimensi dan ampere rating yang sama, yaitu 3pole 50A. Tetapi EZC100H3050 mempunyai harga yang lebih tinggi (1.5-2x lipat) dari EZC100F3050. Apa yang membedakan? Ayok kita simak perbedaannya !

MCB4

EZC100H3050 Memiliki Breaking Capacity Code “H”. dan EZC100F3050 Memiliki Breaking Capacity Code “F”.

MCB5

Pada gambar di atas, Unit MCCB berkode H, memiliki :
30 kA Icu di 380 V AC 50/60 Hz sesuai standar IEC 60947-2
15 kA Ics di 380 V AC 50/60 Hz sesuai standar IEC 60947-2

MCB6

Pada gambar di atas, Unit MCCB berkode F, memiliki :
10 kA Icu di 380 V AC 50/60 Hz sesuai standar IEC 60947-2
5 kA Ics di 380 V AC 50/60 Hz sesuai standar IEC 60947-2

Perbedaan batas Icu dari MCCB berkode H dan F seperti ditampilkan di atas, menggambarkan bahwa adanya perbedaan kualitas bahan yang dipakai sebagai komponen dalam penyusun unit MCCB tersebut sehingga menjadi alasan kenapa harga unit dengan kA rating yang lebih tinggi, memiliki harga yang berbeda.

An unhandled error has occurred. Reload 🗙