Apa itu SCADA dan manfaatnya?

16 November 2021

Supervisory control and data acquisition (SCADA) adalah sistem kontrol yang merupakan integrasi antar perangkat kontrol seperti PLC dan perangkat komputasi (PC) dengan tujuan untuk melakukan monitoring suatu proses industri dan melakukan pengumpulan data yang akan ditampilkan melalui tampilan antarmuka dan grafik. SCADA memudahkan kita untuk melakukan monitoring dan supervisi terhadap sistem-sistem yang terhubung dengan sensor cerdas yang dipasang sesuai dengan kebutuhan informasi.

Komponen SCADA

Sistem SCADA merupakan integrasi dengan perangkat elektronik (PLC, sensor, dll) dengan perangkat komputasi (PC, laptop, dll) yang ditampilkan melalui tampilan antarmuka pengguna. Komponen SCADA secara umum meliputi:

  1. Proses, sistem atau mesin yang akan dimonitoring maupun dikontrol. Proses dapat berupa proses produksi, pembangkit listrik, atau proses lain yang ada di dalam industri.
  2. Komputer, perangkat yang digunakan untuk pengoperasian SCADA dan sebagai media tampilan antarmuka pengguna.
  3. Datalogger, perangkat berupa komputer mini yang akan melakukan pengumpulan data dari sensor-sensor yang ada di lapangan.
  4. Antarmuka Pengguna, tampilan dashboard yang digunakan untuk proses monitoring dan kontrol kepada pengguna.
  5. PLC (Programmable Logic Controller), rangkaian elektronik yang dapat mengerjakan berbagai fungsi-fungsi kontrol pada level yang kompleks. PLC akan di program sesuai dengan sistem yang akan dimonitoring dan dikontrol.
  6. Sensor, unit yang akan melakukan pembacaan parameter sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.
  7. Jaringan, komponen jaringan yang menghubungkan antar unit dengan sistem komputasi. Semua sistem dan sensor yang digunakan akan terhubung melalui jaringan.
  8. Basis Data, sebagai media penyimpanan informasi dari sistem yang akan dimonitoring.
Manfaat SCADA

SCADA memberikan kemudahan untuk melakukan monitoring secara real-time. Tanpa adanya SCADA, maka operator wajib melakukan monitoring secara manual. Hal tersebut tentu saja tidak efektif dan akan membutuhkan waktu yang lama jika sistem memiliki mesin yang banyak dan kompleks. Oleh sebab itu, dengan menggunakan SCADA, Anda dapat mengetahui keseluruhan sistem Anda hanya dengan melihat melalui tampilan pada monitor. Manfaat yang lain dengan menggunakan SCADA adalah sebagai berikut:

  1. Melakukan kontrol sistem secara otomatis.
  2. Melakukan kontrol sistem secara langsung maupun jarak jauh.
  3. Menyediakan informasi dalam bentuk tampilan visual (matriks, garis, grafik, dan antarmuka lainnya).
  4. Menyimpan informasi proses dari sistem yang sedang berjalan
  5. Memberikan notifikasi berupa pop-up maupun alarm jika terjadi error atau terjadi masalah di dalam sistem.
  6. Memberikan analisis informasi mengenai sistem yang sudah berjalan sesuai dengan data yang dikumpulkan dari sensor.
  7. Membantu pengguna mengetahui masalah yang ada di dalam sistem berdasarkan perbandingan data dari parameter produksi dan target produksi. Pengguna dapat mengetahui permasalahan yang selama ini mungkin tidak diketahui.
  8. Membantu pengguna melakukan perencanaan strategis berdasarkan data yang telah dirangkum oleh sistem.
Di mana SCADA Digunakan/Diperlukan?

SCADA dapat digunakan untuk memanajemen berbagai perangkat. SCADA juga dapat digunakan untuk melakukan proses yang sederhana maupun kompleks. SCADA juga dapat digunakan untuk melakukan proses industri yang penting secara otomatis untuk meminimalisir kesalahan manusia. Dengan demikian SCADA dapat digunakan oleh industri skala kecil, menengah dan industri skala besar. Beberapa contoh penggunaan SCADA dalam industri sebagai berikut:

  1. Industri produksi kue skala kecil, SCADA digunakan untuk mengukur suhu tungku pembakaran untuk memastikan kue matang sempurna sesuai dengan suhu yang telah ditentukan. SCADA juga memberikan kemudahan dalam manajemen bahan baku produksi kue dan memberikan perencanaan produksi kue sesuai rencana produksi harian.
  2. Sistem Corn Dryer (Pengeringan Jagung), SCADA digunakan untuk merecord data suhu tungku pembakar, suhu heat exchanger, suhu dryer, dan suhu udara yang dialirkan oleh blower. SCADA juga membantu memberikan informasi proses dan transport jagung seperti kondisi dan status chain conveyor, elevator, siever, inverter dan proses lainnya. SCADA juga memastikan jagung kering dengan baik untuk menjaga kualitas jagung yang akan dijual.
  3. Sistem Feed Mill (Produksi Pakan Ternak), SCADA memberikan informasi mengenai resep yang akan digunakan untuk proses produksi pakan ternak sesuai dengan rencana produksinya. SCADA juga melakukan pencampuran bahan baku secara otomatis untuk menjaga kualitas pakan ternak yang dihasilkan.
  4. Sistem supply bahan baku, SCADA memberikan informasi mengenai jumlah bahan baku yang masuk. Semua bahan baku akan ditimbang dengan SCADA akan memberikan informasi mengenai bahan baku yang telah diterima.
  5. Sistem distribusi listrik, SCADA digunakan untuk mendeteksi besarnya arus, tegangan, dan operasional untuk melakukan distribusi listrik sesuai dengan kebutuhannya.
  6. Sistem Kontrol Boiler, SCADA memberikan informasi mengenai tekanan, volume air, boiler, suhu dalam pembakaran boiler. Jika tekanan boiler meningkat melebihi standar, maka SCADA akan melakukan pembuangan kelebihan tekanan melalui safety valve.
  7. Penampungan dan distribusi air, SCADA digunakan untuk melakukan pemantauan aliran air, volume air, tekanan air, dan SCADA memastikan air yang akan dialirkan sesuai dengan ketentuan.
  8. Proses Produksi lainnya, SCADA dapat melakukan monitoring proses produksi, melakukan melakukan pemeriksaan kualitas hasil barang produksi, dan memberikan informasi mengenai waktu produksi dan target produksi.
  9. Sistem lainnya yang membutuhkan monitoring, kontrol, tracking proses, dan laporan.

Dengan melihat informasi di atas, SCADA dapat digunakan di semua industri skala apa pun.

Apakah SCADA merupakan kebutuhan yang penting? Jawaban : Ya !!

Dari informasi diatas, dapat kita simpulkan bahwa SCADA memberikan banyak manfaat di dalam industri. SCADA dapat membantu Anda untuk menjaga kualitas produksi perusahaan Anda. Dengan menggunakan SCADA, Anda dapat mengurangi jumlah tenaga kerja yang diperlukan dan diganti dengan tenaga ahli yang dapat mengoperasikan SCADA secara efektif. Fitur notifikasi dan kontrol otomatis membantu Anda melakukan proses yang kompleks dan penting dan meminimalisir kesalahan manusia (human error). SCADA membantu Anda mengetahui proses-proses yang kurang efektif sehingga Anda dapat merubah atau meniadakan proses yang tidak efektif tersebut.

Selain fungsi kontrol, SCADA juga berfungsi untuk melakukan pencatatan (datalogging) informasi-informasi penting seperti waktu mesin hidup dan mati, informasi error dan masalah sistem, waktu terjadinya error, dan informasi penting lainnya. Setiap informasi yang dicatat dapat dianalisis dan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan strategis untuk meningkatkan kualitas produksi dan meminimalisir terjadinya masalah yang lain.

Dengan keputusan strategis yang tepat, maka Anda dapat merencanakan waktu pemeliharaan sistem (maintenance) sehingga downtime sistem dapat dikurangi dan masalah-masalah yang mungkin terjadi dapat dihindari. Sistem dengan manajemen yang baik akan meningkatkan produksi dan meningkatkan efisiensi serta meningkatkan keuntungan (nilai Rupiah) perusahaan Anda.

Kesimpulannya, SCADA merupakan investasi yang sangat perlu dipertimbangkan. Karena kelangsungan hidup perusahaan Anda adalah prioritas utama.

ProVision SCADA by PT. Makro Digital Teknologi merupakan SCADA produksi lokal yang menyediakan kebutuhan monitoring dan kontrol sistem anda. ProVision SCADA menyediakan tampilan antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan. Informasi lebih lanjut mengenai ProVision SCADA baca disini.

An unhandled error has occurred. Reload 🗙