Apa itu Stabilizer dan jenisnya

9 February 2022

Mungkin kalian pernah melihat kotak putih yang sering diletak di atas pintu masuk sebuah rumah, ya benar itu adalah Stabilizer. Stabilizer merupakan salah satu peralatan penting dalam operasional kelistrikan. Seperti namanya, stabilizer adalah mesin yang fungsinya untuk mengontrol kestabilan arus tegangan listrik ke sumber elektronik.

STAB0

Stabilizer / Automatic Voltage Regulator merupakan barang lumrah yang beredar di pasaran. Mulai dari kapasitas yang kecil hingga yang berkapasitas sangat besar mudah kita temui di pasaran. Penggunaan stabilizer / automatic voltage regulator harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna dan oleh sebab itu juga, stabilizer diciptakan dengan berbagai jenis dan keunggulan masing-masing.

Jenis-jenis Stabilizer / AVR

  1. Stabilizer Motor Servo

    Stabilizer jenis ini menggunakan motor servo untuk menjalankan tugasnya. Di dalam stabilizer, motor akan berputar sampai mendapatkan tegangan yang stabil. Dari posisi dinyalakan, biasanya memerlukan waktu sekitar 2 hingga 5 detik untuk stabilizer jenis ini agar mampu beroperasi dengan baik. Kekurangan dari stabilizer ini adalah tidak mampu menyaring berbagai gangguan atau hal-hal yang mampu merusak alat elektronik, misalnya petir, spikes, dan power surge, sehingga perlu dijaga asupan sumber listriknya.

STAB1

  1. Stabilizer Relay

    Stabilizer jenis ini menggunakan beberapa relay bekerja bila tegangan listrik naik atau turun. Akibatnya reaksinya amat cepat, tapi rentang kestabilan kurang baik dengan ilustrasi kurang lebih 5%. Jenis ini umumnya tidak dilengkapi dengan filter.

STAB2

  1. Stabilizer Digital Kontrol

    Stabilizer digital kontrol ini menggabungkan penggunaan relay dan triac (sejenis transistor) untuk menstabilkan listrik. Sistem ini lebih canggih dibandingkan dengan sistem relay, dan juga dilengkapi dengan filter.

STAB3

  1. Ferro-Resonant/ Line Conditioner

    Sistim ferro resonant inilah yang paling handal. Untuk memberikan kestabilan pada beban, reaksi/ responsenya sangat cepat, hanya perlu 0,04 detik saja. Lebih stabil dibanding jenis lainnya, dapat juga menyaring listrik lebih bagus dari model digital control stabilizer, mengunakan trafo isolasi, dan kapasitor (untuk meredam spikes, surge, sag, noise, dan spike dari petir). Oleh karena itu sering disebut juga sebagai Line Conditioner atau Power Conditioner.

STAB4

An unhandled error has occurred. Reload 🗙